Selasa, 25 Oktober 2016

PEMASARAN

PEMASARAN

RIFA HANA ZAIMAH
26216366
IT-022234


Assalammualaikum wr.wb
     Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah "PENGANTAR BISNIS" yang bertemakan "PEMASARAN" bertujuan untuk dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan terutama bagi penulis serta bermanfaat bagi dunia perusahaan.

   Banyak orang yang bertanya-tanya tentang Apa pengertian dari pasar dan pemasaran? Apa saja jenis-jenis pasar? Apa konsep-konsep dari pemasaran? Bagaimana keadaan pemintaan dan tugas pasar berserta falsafah manajeen pemasaran! Apa saja bauran pemasaran? Apa tujuan sistem pemasaran? Bagaimana pendekatan dalam mempelajari pemasaran? untuk lebih jelasnya penulis akan membahas semuanya di bawah ini.

1.   Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pengertian pasar adalah permintaan dan penawaran barang, jasa atau faktor produksi tertentu. Pengertian pasar dibedakan dalam arti sempit dan dalam arti luas. Pengertian pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. Sedangkan pengertian pasar dalam arti luas pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual.

Pengertian pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jas, menetapkan harga, mendistribusikan serta mempromosikan melalu proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a.    Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b.    Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c.  Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d.    Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

2.   Jenis-Jenis Pasar
Jenis-jenis pasar dapat dibedakan beberapa kategori seperti jenis-jenis pasar menurut sifat dan waktu jadinya, wujudnya, luas jangkauannya, hubungan dengan proses produksi, struktur pasar. Berikut penjelasan dari setiap jenis-jenis pasar seperti dibawah ini..
a)     Berdasarkan Sifat dan Waktu Terjadinya
Bentuk pasar menurut sifat dan terjadinya dapat dibedakan menjadi berikut
·     Pasar Harian, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap hari, contoh pasar harian adalah pasar sentral, pasar tanah abang.
·      Pasar Mingguan, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap satu minggu satu kali, contohnya pasar senin dan pasar minggu. 
·    Pasar Tahunan, adalah pasar yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, contoh pasar tahunan adalah pasar raya jakarta (PRJ).
·   Pasar Temporer, adalah pasar yang pelaksanaannya sewaktu-waktu terjadi, contoh pasar temporer adalah bazar dan pasar murah.

b)    Berdasarkan Wujudnya
     Bentuk pasar menurut wujudnya meliputi pasar konkret dan pasar abstrak antara:
·     Pasar Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya hubungan secara langsung antara penjual barang dengan calon pembeli, contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, supermarket, mall, serta swalayan, dan lain-lain. 
·    Pasar Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara pembeli dan penjual bertemu, tetapi barang yang diperjual belikan tidak secara langsung dapat diperoleh oleh pembeli. Pada pasar abstrak penjual hanya memperlihatkan contoh-contoh barang yang dijual, contoh pasar abstrak adalah telemarket dan pasar modal. 

c)     Berdasarkan luas Jangkauannya
Bentuk pasar menurut luas jangkauannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut... 
·      Pasar Lokal adalah suatu pasar yang pelaksanaannya dalam bentuk lokal atau daerah tertentu. 
·     Pasar Nasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara penjual dengan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam satu negara, contoh pasar nasional adalah pasar cengkih di manado, pasar kakao di makassar, pasar tembakau di sumatra dan lain-lain. 
·   Pasar Internasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara pembeli dengan penjual di berbagi negara contoh pasar internasional pasar karet di malaysia, pasar tembakau di Bremen, dan pasar Kopi di Amerika. 

d)     Berdasarkan Hubungan dengan Proses Produksi
   Bentuk proses menurut hubungannya dengan proses produksi dapat dibedakan menjadi berikut.
·        Pasar Input (Pasar faktor-faktor produksi) adalah pasar yang memperjualbelikan hasil-hasil produksi alam berupa hasil pertanian, tanah dan tenaga kerja, serta barang modal. 
·   Pasar Output (Pasar  Produk) adalah pasar yang memperjuabelikan barang-barang hasil produksi (dalam bentuk barang jadi). 

e)     Berdasarkan Bentuk 
Bentuk pasar berdasarkan bentuk dari struktur pasar dapat dibedakan menjadi berikut... 
·      Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market) adalah pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, jadi harga di pasar benar-benar  merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran mencerminkan keinginan produsen. 
·         Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Inperfect Competition Market) adalah pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar. Pasar persaingan tidak sempurna terbagi atas 3 jenis antara lain pasar monopoli, oligopoli, monopolistis. pasar monopoli adalah pasar yang bertindak sebagai penentu harga (price market), pasar oligopoli adalah adalah suatu pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan, sedangkan pasar monopolistis adalah suatu bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan jenis yang berbeda.

3.     Konsep Pemasaran
    Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. 

Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:
·         Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
·         Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
·         Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
·         Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
·         Andalah yang menentukan (United Airlines)
·         Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :
1)     Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2)     Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3)     Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4)     Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5)     Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6)     Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

4.    Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

a)   KEADAAN PERMINTAAN DAN TUGAS SEORANG PEMASAR
Harga barang sangat ditentukan oleh jumlah permintaan (demand) dan jumlah penawaran (supply). Jika demand semakin tinggi dan supply tetap maka harga barang akan naik, sebaliknya jika demand semakin rendah sedangkan supply tetap maka harga barang akan turun. Manajemen pemasaran mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat dan komposisi permintaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan keadaan permintaan terhadap suatu barang terdapat 8 tugas pokok pemasaran yaitu sebagai berikut :
1)  Permintaan negatif (negative demand) yaitu keadaan dimana sebagian besar konsumen tidak  menyukai produk dan bahkan mungkin bersedia membayar untuk menghapus produk tersebut. Pada keadaan negative demand tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa konsumen  tidak menyukai produk dan menganalisa apakah program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar.
2) Tidak ada permintaan (no demand) yaitu keadaan dimana konsumen tidak tertarik kepada produk. Tugas pemasaran adalah menemukan cara guna menghubungkan manfaat produk yang bersangkutan dengan  kebutuhan dan minat alamiah seseorang.
3)   Permintaan terpendam (latent demand) yaitu keadaan dimana sebagian besar konsumen tidak mempunyai kebutuhan yang kuat akan produk. Tugas pemasaran adalah mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang dan jasa yang akan memuaskan permintaan.
4)  Permintaan yang menurun (falling demand) yaitu keadaan dimana permintaan terhadap produk menurun. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk yang bersangkutan secara kreatif.
5) Permintaan yang tidak beraturan (irregular demand) yaitu keadaan dimana permintaan atas produk berubah-ubah tidak menentu. Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalu penetapan harga yang fleksibel, promosi dan rangsangan lain.
6)    Permintaan penuh (full demand) yaitu keadaan dimana permintaan atas produk sangat tinggi dan perusahaan masih mampu melayani permintaan konsumen. Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan dalam menghadapi perubahan selera konsumen dan meningkatnya persaingan.
7)  Permintaan yang berlebihan (overfull demand) yaitu keadaan dimana permintaan lebih tinggi daripada yang dapat dilayani oleh perusahaan. Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau permanen.
8)  Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand) yaitu keadaan dimana organisasi mendorong konsumen untuk mencegah penggunaan produk. Tugas pemasaran adalah mengajak orang-orang yang menggemarinya untuk meninggalkannya

b)    Falsafah  MANAJEMEN  PEMASARAN
Ada falsafah yang sebaiknya digunakan sebagai pedoman usaha pemasaran ini untuk mencapai pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Pemberian bobot yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan dan masyarakat yang berkepentingan seringkali saling bertentangan. Sehingga perlu ada landasan dari aktifitas pemasaran organisasi tersebut. Dalam Kottler (1997), landasan ini dikelompokkan dalam lima konsep alternative antara lain:
1)    KONSEP PRODUKSI
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efesiensi distribusi. Konsep ini adalah falsafah paling tua digunakan dalam penjualan. Konsep ini masih berlaku dan bermanfaat pada dua situasi, yaitu situasi pertama, bila permintaan akan produk lebih besar dari penawannya; situasi kedua, terjadi kalau biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas diperlukan untuk menurunkannya. Akan tetapi, perusahaan yang bekerja dengan falsafah ini menghadapi resiko tinggi dengan focus terlalu sempit pada operasinya sendiri. Bila perusahaan berusaha menurunkan harga, yang pasti dilupakan adalah kualitas, padahal yang di inginkan konsumen adalah harga rendah dengan barang yang menarik.
2)    KONSEP PRODUK
Falsafah bahwa konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif dan bahwa organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk.
3)    KONSEP PENJUALAN
Falsafah bahwa konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup kecuali organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep ini biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari, yaitu barang yang mungkin tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh : ensiklopedia, asuransi,dll. Industri ini harus mahir dalam melacak calon pelanggan dan menjual manfaat produk kepada konsumen. Tujuannya adalah menjual yang perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen.
4)    KONSEP PEMASARAN
Falsafah manajemen pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Kemungkinan konsep ini membingungkan bila dibandingkan dengan konsep penjualan.
5)    KONSEP PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Falsafah bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktek pemasaran mereka. Hal ini agar dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan 3 faktor yang penting, yaitu : laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan publik.

5.    Bauran Pemasaran
      Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Promotion, dan Place).
·        Product (Produk)
      Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
·        Price (Harga)
      Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
·        Promotion (Promosi)
      Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka dan hubungan masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
·        Place (Saluran distribusi)
      Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.

6.    Tujuan Sistem Pemasaran
a)    Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
b)    Tingkat kepuasan konsumen yang maksimum
c)    Tingkat pilihan konsumen yang maksimum
d)    Kualitas hidup konsumen yang maksimum

7.    Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran
a)    Pendekatan serba fungsi
Dari siapa saja pendekatan pokok pemasaran itu, yaitu: pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar
b)    Pendekatan serba lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, supplier, perantara dagang, dsb.
c)    Pendekatan serba barang
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen industri.
d)    Pendekatan serba manajemen
Dilihat dari pendapatan manajer serta keputusan yang diambil.
e)    Pendekatan serba sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan di muka. Oleh karena itu pendekatan sistem total tersebut banyak dipakai dalam buku-buku tentang pemasaran.

8.     KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Sedangkan pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
·        Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
·        Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu

9.    Daftar Pusaka



Seri Diktat Kuliah, DASAR PEMASARAN, Teguh Budiarto, Universitas Gunadarma
M.Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 

Stanton, William J. 2001. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty : Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar