PEMASARAN
RIFA HANA ZAIMAH
26216366
IT-022234
Assalammualaikum wr.wb
Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
"PENGANTAR BISNIS" yang bertemakan "PEMASARAN" bertujuan
untuk dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan terutama bagi penulis
serta bermanfaat bagi dunia perusahaan.
Banyak orang yang bertanya-tanya tentang Apa pengertian dari pasar dan
pemasaran? Apa saja jenis-jenis pasar? Apa konsep-konsep dari pemasaran?
Bagaimana keadaan pemintaan dan tugas pasar berserta falsafah manajeen
pemasaran! Apa saja bauran pemasaran? Apa tujuan sistem pemasaran? Bagaimana
pendekatan dalam mempelajari pemasaran? untuk lebih jelasnya penulis akan
membahas semuanya di bawah ini.
1.
Pengertian Pasar dan
Pemasaran
Pengertian pasar adalah permintaan dan penawaran barang, jasa atau faktor
produksi tertentu. Pengertian pasar dibedakan dalam arti sempit dan dalam arti
luas. Pengertian pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana pada
umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. Sedangkan pengertian pasar
dalam arti luas pasar adalah proses dimana pembeli dan penjual saling
berinteraksi untuk menentukan dan menetapkan harga jual.
Pengertian
pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau
nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jas, menetapkan
harga, mendistribusikan serta mempromosikan melalu proses pertukaran agar
memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Ada beberapa
definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a.
Philip
Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b.
Menurut Philip
Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial
yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan
orang lain.
c. Pemasaran
adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
d. Menurut W
Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
2.
Jenis-Jenis Pasar
Jenis-jenis pasar dapat dibedakan beberapa kategori seperti jenis-jenis
pasar menurut sifat dan waktu jadinya, wujudnya, luas jangkauannya, hubungan
dengan proses produksi, struktur pasar. Berikut penjelasan dari setiap
jenis-jenis pasar seperti dibawah ini..
a) Berdasarkan Sifat dan
Waktu Terjadinya
Bentuk pasar menurut
sifat dan terjadinya dapat dibedakan menjadi berikut
· Pasar Harian, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap hari, contoh
pasar harian adalah pasar sentral, pasar tanah abang.
· Pasar Mingguan, adalah suatu pasar yang dilaksanakan setiap satu minggu
satu kali, contohnya pasar senin dan pasar minggu.
· Pasar Tahunan, adalah pasar yang dilaksanakan satu kali dalam satu tahun, contoh
pasar tahunan adalah pasar raya jakarta (PRJ).
· Pasar Temporer, adalah pasar yang pelaksanaannya sewaktu-waktu terjadi,
contoh pasar temporer adalah bazar dan pasar murah.
b) Berdasarkan
Wujudnya
Bentuk pasar menurut wujudnya meliputi
pasar konkret dan pasar abstrak antara:
· Pasar
Konkret (pasar nyata) adalah pasar tempat terjadinya hubungan secara langsung
antara penjual barang dengan calon pembeli, contoh pasar konkret adalah pasar
tradisional, supermarket, mall, serta swalayan, dan lain-lain.
· Pasar
Abstrak (pasar tidak nyata), adalah pasar di mana antara pembeli dan penjual
bertemu, tetapi barang yang diperjual belikan tidak secara langsung dapat
diperoleh oleh pembeli. Pada pasar abstrak penjual hanya memperlihatkan
contoh-contoh barang yang dijual, contoh pasar abstrak adalah telemarket dan
pasar modal.
c) Berdasarkan luas Jangkauannya
Bentuk pasar menurut luas
jangkauannya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut...
· Pasar Lokal
adalah suatu pasar yang pelaksanaannya dalam bentuk lokal atau daerah
tertentu.
· Pasar
Nasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara penjual dengan pembeli
dari berbagai daerah atau wilayah dalam satu negara, contoh pasar nasional
adalah pasar cengkih di manado, pasar kakao di makassar, pasar tembakau di
sumatra dan lain-lain.
· Pasar
Internasional adalah suatu pasar sebagai pertemuan antara pembeli dengan
penjual di berbagi negara contoh pasar internasional pasar karet di malaysia,
pasar tembakau di Bremen, dan pasar Kopi di Amerika.
d) Berdasarkan Hubungan
dengan Proses Produksi
Bentuk
proses menurut hubungannya dengan proses produksi dapat dibedakan menjadi
berikut.
· Pasar Input
(Pasar faktor-faktor produksi) adalah pasar yang memperjualbelikan hasil-hasil
produksi alam berupa hasil pertanian, tanah dan tenaga kerja, serta barang
modal.
· Pasar Output
(Pasar Produk) adalah pasar yang memperjuabelikan barang-barang hasil
produksi (dalam bentuk barang jadi).
e) Berdasarkan Bentuk
Bentuk pasar berdasarkan bentuk dari
struktur pasar dapat dibedakan menjadi berikut...
· Pasar Persaingan
Sempurna (Perfect Competition Market) adalah pasar di mana penjual dan pembeli
tidak dapat mempengaruhi harga, jadi harga di pasar benar-benar merupakan
hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran mencerminkan keinginan
produsen.
·
Pasar Persaingan
Tidak Sempurna (Inperfect Competition Market) adalah pasar dimana terdapat satu
atau beberapa penjual yang menguasai pasar. Pasar persaingan tidak sempurna
terbagi atas 3 jenis antara lain pasar monopoli, oligopoli, monopolistis. pasar
monopoli adalah pasar yang bertindak sebagai penentu harga (price market),
pasar oligopoli adalah adalah suatu pasar dimana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan, sedangkan pasar monopolistis adalah suatu
bentuk pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan
jenis yang berbeda.
3. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran
mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan
dengan berbagai cara:
·
Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
·
Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat
dibuat.
·
Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
·
Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
·
Andalah yang menentukan (United Airlines)
·
Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan
yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan
kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :
1) Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen
akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini
berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai
efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima
produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2) Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen
akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang
terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan
ciri – ciri terbaik
3) Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa
konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya
penjualan dan promosi yang agresif.
4) Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi
untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif
dan efisien dibandingkan para pesaing.
5) Konsep pemasaran
sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat
bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih
efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6) Konsep Pemasaran
Global
Pada konsep pemasaran global ini,
manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan
akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat
dalam perusahaan.
4. Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah sebagai
analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan
pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
a) KEADAAN PERMINTAAN DAN
TUGAS SEORANG PEMASAR
Harga barang sangat ditentukan oleh
jumlah permintaan (demand) dan jumlah penawaran (supply). Jika demand semakin
tinggi dan supply tetap maka harga barang akan naik, sebaliknya jika demand semakin
rendah sedangkan supply tetap maka harga barang akan turun. Manajemen
pemasaran mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat dan komposisi permintaan
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Berdasarkan keadaan permintaan
terhadap suatu barang terdapat 8 tugas pokok pemasaran yaitu sebagai berikut :
1) Permintaan negatif
(negative demand) yaitu keadaan dimana sebagian besar konsumen
tidak menyukai produk dan bahkan mungkin bersedia membayar untuk
menghapus produk tersebut. Pada keadaan negative demand tugas
pemasaran adalah menganalisis mengapa konsumen tidak menyukai produk dan
menganalisa apakah program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga
yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif dapat mengubah kepercayaan dan
sikap pasar.
2) Tidak ada permintaan
(no demand) yaitu keadaan dimana konsumen tidak tertarik kepada produk.
Tugas pemasaran adalah menemukan cara guna menghubungkan manfaat produk yang
bersangkutan dengan kebutuhan dan minat alamiah seseorang.
3) Permintaan terpendam
(latent demand) yaitu keadaan dimana sebagian besar konsumen tidak
mempunyai kebutuhan yang kuat akan produk. Tugas pemasaran adalah mengukur
besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang dan jasa yang akan
memuaskan permintaan.
4) Permintaan yang
menurun (falling demand) yaitu keadaan dimana permintaan terhadap produk
menurun. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali permintaan yang menurun
melalui upaya pemasaran kembali produk yang bersangkutan secara kreatif.
5) Permintaan yang tidak
beraturan (irregular demand) yaitu keadaan dimana permintaan atas produk
berubah-ubah tidak menentu. Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk
mengubah pola waktu permintaan melalu penetapan harga yang fleksibel, promosi
dan rangsangan lain.
6) Permintaan penuh (full
demand) yaitu keadaan dimana permintaan atas produk sangat tinggi dan
perusahaan masih mampu melayani permintaan konsumen. Tugas pemasaran adalah
mempertahankan tingkat permintaan dalam menghadapi perubahan selera konsumen
dan meningkatnya persaingan.
7) Permintaan yang
berlebihan (overfull demand) yaitu keadaan dimana permintaan lebih tinggi
daripada yang dapat dilayani oleh perusahaan. Tugas pemasaran adalah menemukan
cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau permanen.
8) Permintaan yang tidak
sehat (unwholesome demand) yaitu keadaan dimana organisasi mendorong
konsumen untuk mencegah penggunaan produk. Tugas pemasaran adalah mengajak
orang-orang yang menggemarinya untuk meninggalkannya
b)
Falsafah MANAJEMEN PEMASARAN
Ada falsafah yang
sebaiknya digunakan sebagai pedoman usaha pemasaran ini untuk mencapai
pertukaran yang didambakan dengan pasar sasaran. Pemberian
bobot yang harus diberikan pada organisasi, pelanggan dan masyarakat yang
berkepentingan seringkali saling bertentangan. Sehingga perlu ada landasan dari
aktifitas pemasaran organisasi tersebut. Dalam Kottler (1997), landasan ini
dikelompokkan dalam lima konsep alternative antara lain:
1) KONSEP
PRODUKSI
Falsafah bahwa
konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya terjangkau serta
manajemen harus berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efesiensi
distribusi. Konsep ini adalah falsafah paling tua digunakan dalam penjualan.
Konsep ini masih berlaku dan bermanfaat pada dua situasi, yaitu situasi
pertama, bila permintaan akan produk lebih besar dari penawannya; situasi
kedua, terjadi kalau biaya produk terlalu tinggi dan perbaikan produktifitas
diperlukan untuk menurunkannya. Akan tetapi, perusahaan yang bekerja dengan
falsafah ini menghadapi resiko tinggi dengan focus terlalu sempit pada
operasinya sendiri. Bila perusahaan berusaha menurunkan harga, yang pasti
dilupakan adalah kualitas, padahal yang di inginkan konsumen adalah harga
rendah dengan barang yang menarik.
2) KONSEP
PRODUK
Falsafah bahwa
konsumen akan menyukai produk bermutu terbaik dan sifat paling inovatif dan
bahwa organisasi harus mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan
perbaikan produk.
3) KONSEP
PENJUALAN
Falsafah bahwa
konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang cukup kecuali
organisasi mengadakan usaha penjualan dan promosi berskala besar. Konsep ini
biasanya dilakukan pada barang yang tidak dicari, yaitu barang yang mungkin
tidak terpikirkan untuk dibeli oleh konsumen, contoh : ensiklopedia,
asuransi,dll. Industri ini harus mahir dalam melacak calon pelanggan dan
menjual manfaat produk kepada konsumen. Tujuannya adalah menjual yang
perusahaan buat, bukan produk apa yang dibutuhkan masyarakat konsumen.
4) KONSEP
PEMASARAN
Falsafah manajemen
pemasaran ini berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian kepuasan
didambakan itu lebih efektif dan efisien daripada pesaing. Kemungkinan konsep
ini membingungkan bila dibandingkan dengan konsep penjualan.
5) KONSEP
PEMASARAN BERWAWASAN SOSIAL
Falsafah bahwa
organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta
menyerahkan kepuasan yang didambakan itu secara lebih efektif dan efisien
daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki
kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini mengajak pemasar membangun
pertimbangan sosial dan etika dalam praktek pemasaran mereka. Hal ini agar
dapat menyeimbangkan dan menyelaraskan 3 faktor yang penting, yaitu : laba
perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan publik.
5. Bauran Pemasaran
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Promotion, dan Place).
Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Promotion, dan Place).
·
Product
(Produk)
Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan
melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa
apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada
pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan
semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau
dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa,
orang, organisasi dan ide.
·
Price
(Harga)
Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat
harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga
diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang
harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan
hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.
·
Promotion
(Promosi)
Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu iklan, promosi penjualan,
penjualan tatap muka dan hubungan masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara
yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
·
Place
(Saluran distribusi)
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi
para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi
dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu
produk.
6. Tujuan Sistem Pemasaran
a) Tingkat konsumsi
masyarakat yang maksimum
b) Tingkat kepuasan
konsumen yang maksimum
c) Tingkat pilihan
konsumen yang maksimum
d) Kualitas hidup
konsumen yang maksimum
7. Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran
a)
Pendekatan
serba fungsi
Dari siapa saja pendekatan pokok pemasaran itu, yaitu:
pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan
resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar
b) Pendekatan serba
lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam
pemasaran, misal : produsen, supplier, perantara dagang, dsb.
c) Pendekatan serba
barang
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke
konsumen industri.
d) Pendekatan serba
manajemen
Dilihat dari pendapatan manajer serta keputusan yang
diambil.
e) Pendekatan serba
sistem
Pendekatan serba sistem atau pendekatan sistem total ini
mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat
pendekatan di muka. Oleh karena itu pendekatan sistem total tersebut banyak
dipakai dalam buku-buku tentang pemasaran.
8. KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pasar
adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang
dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.
Sedangkan pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya
adalah :
· Philip
Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
· Menurut
Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan,
keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran,
transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara
kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu
9. Daftar Pusaka
Seri Diktat Kuliah, DASAR PEMASARAN, Teguh Budiarto, Universitas Gunadarma
M.Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar
Bisnis.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Stanton, William J. 2001. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
Swastha, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern.
Liberty : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar