Senin, 24 Oktober 2016

MANAGEMENT DAN ORGANISASI

MANAGEMENT DAN ORGANINASI

RIFA HANA ZAIMAH
26216366
IT-022234
Assalammualaikum wr.wb
     Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah "PENGANTAR BISNIS" yang bertemakan "MANAGEMENT DAN ORGANISASI" bertujuan untuk dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan terutama bagi penulis serta bermanfaat bagi dunia perusahaan.

   Banyak orang yang bertanya-tanya tentang Apa sih itu peranan management? Bagaimana latar belakang sejarah management? Apa fungsi dari proses manajemen? Apa saja ciri-ciri manajer profesional? Apa saja keterampilan manajemen yang dibutuhkan? Apa pengertian organisasi? Seberapa pentingnya mengenal organisasi? Apa saja bentuk-bentuk organisasi? Apa saja prinsip-prisip organisasi? Keterampilan management apa saja yang dibutuhkan di organisasi? Dana apa saja sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi? untuk lebih jelasnya penulis akan membahas semuanya di bawah ini.

1.  Management
   Manajemen merupakan suatu aktifitas yang berhubungan antara aktifitas satu dengan aktifitas lainnya. Aktifitas tersebut tidak hanya dalam hal mengelola orang-orang yang bekerja di suatu perusahaan, melainkan mencakup tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Rangkaian aktifitas ini dinamakan proses manajemen, sedangkan orang yang memimpin dan mengatur proses manajemen disebut manajer.

   Artikel ini menyatakan tentang peranan manajemen dalam organisasi. Hal itu dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, terdapat juga proses organizing, struktur organisasi. Hal itu menjadikan artikel ini sebagai artikel mengenai management dalam organisasi yang wajib orang-orang mengetahuinya.

1.   Peranan Management
   Menurut Daft (2003;4) yaitu : “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational recources.” Artinya adalah manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber daya. Secara universal manajemen diartikan sebagai penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam  berbagai kegiatan organisasi profit maupun non profit.

Selain kategori besar manajemen, manajer pada berbagai tingkat hirarki memiliki peran manajerial yang berbeda. Seorang peneliti. Henry Mintzberg, mengkategorikan peran seorang manajer dan dapat di kelompokkan menjadi tiga jenis utama, yaitu :
1) Peran Decisional, membutuhkan manajer yang merencanakan strategi dan memanfaatkan sumber daya.
2)  Peran Informasi adalah, mereka dimana para manajer memberikan dan mengirimkan informasi.
3) Peran Interpersonal, memerlukan manajemen untuk mengarahkaan dan mengawasi karyawan dan organisasi.

2.     Latar Belakang Sejarah Management
  Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah pembangunan piramida di Mesir, pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh manajemen lainnya adalah  pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya pusat perdagangan di Benua Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan sebagai latar belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776, dimana Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, dimana dalam bukunya ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor). Peristiwa yang kedua yaitu, revolusi industri di Prancis yang terjadi sekitar abad 18, dimana peran tenaga mesin telah menggantikan tenaga manusia.

3.     Fungsi Proses Management
    Menurut kamus, organisasi berarti menciptakan suatu struktur dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian ruoa sehingga hubungan antara bagian- bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
     
  Pengorganisasian bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

Proses organisasi yang lazim ditempuh sebagai berikut:
1)  Membagi pekerjaan yang akan dilakukan, menetapkan tugas-tugas, dan tanggung jawab.
2)      Membentuk susunan jabatan da peranan dengan pemberian nama
3)      Membentuk sistem-sistem kekuasaan dan status formal
4)     Membentuk suatu struktur organisasi untuk melakukan komunikasi-komunikasi internal.

Fungsi organisasi adalah proses yang ditempuh untuk menyusun atau membentuk suatu organisasi. Salah satu tugas penting organisasi adalah menciptakan hubungan yang harmonis dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai individu dan berbagai macam kepentingan.

Bentuk-bentuk struktur organisasi adalah organisasi garis, organisasi garis dan staff dan organisasi fungsional.
1)    Organisasi garis
Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri struktur organisasi garis adalah sebagai berikut:
ü  Organisasi masih kecil, praktis, dan sederhana
ü  Jumlah karyawan sedikit
ü  Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal
ü  Spesialisai kerja belum tinggi
ü  Hanya mengenal satu komando
ü  Struktur organsasi sangat sederhana

2)      Organisasi garis dan staf
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah sebagai berikut:
ü  Dipergunakan dalam organisasi yang bersifat kompleks
ü  Daerah kerjanya luas, karyawannya banyak
ü  Ada dua kelompok karyawan, yaitu kelompok staf penasihat dan kelompok garis pelaksana
ü  Mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam dan rumit

3)      Organisasi fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. ciri-ciri organisasi fungsional adalah sebagai berikut:
ü  Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungan dgn fungsi atasan tersebut
ü   Setiap pemimpin dpt menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih tinggi kedudukannya
ü  Tidak terlalu menekankan pada struktur hierarki
ü  Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan.

4.     Ciri-Ciri Manajer Profesional
  Definisi sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada profesi manajer. Pertama, seorang manajer profesional adalah seorang yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer amatiran atau bekerja sambilan. Kedua, seorang manajer profesional tentunya diharapkan betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya seorang profesional dalam bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk mencapai keberhasilannya.

5.     Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
    Ketrampilan atau kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang manajer profesional ada 3, yaitu:
1)      Kemampuan teknis
2)      Kemampuan Interaksi Antar Manusia.
3)      Kemampuan dalam Penetapan Visi, Misi, dan Strategis.

2.  Organisasi
1.    Definisi Organisasi
         Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan, organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan wewenang tertentu.

2.   Pentingnya Mengenal Organisasi
·         Terciptanya hubungan yang baik antar anggota.
·         Setiap anggota mengetahui tugas & tanggung jawabnya dlm rangka mencapai tujuan yg ditetapkan.
·         Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.

3.   Bentuk-Bentuk Organisasi
1)    Organisasi Garis (oleh : Henry Fayol) 
Organisasi yang paling sederhana dan sudah sangat tua. Digunakan di kalangan militer dengan karyawan yang masih sedikit dan saling kenal. Spesialisasi pekerjaannya pun belum terlalu tinggi.
2)    Organisasi Fungsional (oleh : F.W. Taylor)
      Pimpinan-pimpinan yang ada, tidak memiliki bawahan yang jelas, karena setiap pimpinan mempunyai wewenang untuk memberikan komando selama masih ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
3)    Organisasi Staf dan Garis (oleh : Harrington Emerson)
Biasanya dipakai pada organisasi yang besar dengan daerah kerja yang luas dan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki tenaga staf atau tenaga ahli lebih dari satu untuk memberikan nasihat atau saran.
4)    Organisasi Staf dan Fungsional
     Organisasi staf dan fungsional merupakan organisasi gabungan antara staf dan fungsional. Memiliki kelebihan dan kelemahan seperti organisasi staf dan organisasi fungsional.

4.   Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara lain :
·         Kesatuan Tujuan.
·         Divisi Kerja dan Spesialisasi.
·         Delegasi Kewenangan
·         Koordinasi.
·         Kesatuan Komando.
·         Fleksibilitas.
·         Sederhana.
·         Rentang Kendali.
·         chain of Command
·         Prinsip Pengecualian
·         Wewenang dan Tanggung Jawab.
·         Efisiensi.
·         Keseimbangan yang Wajar.
·         Pemisahan fungsi lini dan staf.

3.   Kesimpulan
    Dari uraian diatas bisa kita simpulkan bahwa pentingnya peranan manajemen dalam organisasi itu menyimpulkan bahwa suatu organisasi harus memiliki sebuah manajemen yang baik karna manajemen itu sangat penting untuk kelancaran berjalannya suatu organisasi, untuk mengatur suatu perusahaan agar suatu perusahaan tersebut organisasinya terstruktur atau tersusun dengan baik. Manajer mengatur jalannya semua management dan membuat agenda-agenda management yang teratur dan baik. Manajer juga harus bisa menyesuaikan diri di dalam organisasi kerna manajer berperan penting dalam sebuah organisasi yang didirikan. Maka dari itu peranan manajemen dan manajer dalam sebuah organisasi sangat diperlukan supaya tidak menjadi berantakan atau sulit mendapatkan keputusan dengan baik.

4.  Daftar Pusaka
      

Terry George, R. The Principles of Management.

Buku ekonomi SMA/MA Kelas XII, karangan Yudhistira


Tidak ada komentar:

Posting Komentar